Jumat, 15 Agustus 2008
makna kemedekaaan
Kemerdekaan dalam sudut pandang teknologi memiliki konsep yang sama dengan kemerdekaan berbangsa, meskipun sedikit berbeda dalam penerapan. Kemerdekaan bagi seorang teknolog, engineer atau profesional adalah kebebasan dalam menggunakan teknologi, metodologi dan approach apapun dalam menyelesaikan masalah. Teknologi, metodologi dan approach bukanlah agama yang perlu difanatikkan, dia bukanlah sesuatu yang kekal hidup di dunia ini. Mereka itu adalah ciptaan manusia yang bisa dihapuskan, bisa diganti, dan bisa diperbaiki ketika mungkin sudah tidak efektif dan efisien dalam penyelesaian masalah.
kemerdekaan TI
Sebelum lebih jauh membicarakan tentang open source, ada baiknya kita lihat dulu kondisi dunia TI yg mendasari lahirnya gerakan ini.
Sejak awal berkembangnya TI, terutama di bidang perangkat lunak (software), skema perlakuan dibuat sedemikian rupa sehingga pengguna sangat dibatasi aksesnya ke kode sumber (source code). Kondisi semakin menguat dgn munculnya perusahaan software raksasa Microsoft yg didirikan oleh Bill Gates. Sepak terjangnya merubah software menjadi begitu komersil sekaligus menutup sama sekali akses pengguna ke source code. Source code adalah set perintah yg mendasari kerja sebuah software. Memahaminya akan sangat membantu untuk mengetahui cara kerja sekaligus dapat melakukan berbagai perubahan maupun perbaikan yg dibutuhkan dalam menghadapi kondisi pengguna yg pastinya tidak sama. Software jenis ini digolongkan sebagai software propietary.
Ketidakpuasan terhadap kondisi ini, melahirkan gerakan yg dipelopori oleh Richard Stallman ataupun Linus Torvalds yg menciptakan software dengan source code yg tersedia secara bebas. Pengguna mendapatkan kesempatan untuk memahami cara kerja sebuah software termasuk untuk melakukan perubahan sesuai kebutuhannya, bahkan dapat digandakan atau didistribusikan secara bebas. Gerakan inilah yg dinamakan sebagai open source. Penolakan mereka terhadap software propietary dilakukan secara positif dengan menciptakan skema alternatif yg penuh kemerdekaan, bukan dengan melakukan pembajakan secara ilegal. Sebuah tindakan terhormat sekaligus membuktikan kapasitas mereka yg mampu menghasilkan sebuah karya yg mengagumkan.
Gerakan ini dengan segera mendapatkan respon luar biasa dari seluruh penjuru dunia, sehingga menjadi suatu komunitas tanpa batasan wilayah yg memiliki kemerdekaan secara hakiki sekaligus dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Manfaat, seperti apa contohnya? Lantas bagaimana mereka membiayai dirinya? Nah disinilah kuncinya. Open source memang menyediakan software secara bebas (dan kebanyakan gratis) termasuk juga source codenya. Sehingga biaya yg timbul adalah untuk melakukan kustomisasi serta pendampingan kepada konsumen agar benar-benar sesuai dengan kebutuhannya. Karena source code tersedia bebas maka yg terjadi adalah transfer knowledge secara utuh. Selain itu vendor ataupun komunitas akan selalu tertantang untuk melakukan inovasi & perbaikan secara terus menerus karena konsumen dapat membandingkan produk satu dgn yg lainnya. Sebuah imbalan yg pantas untuk biaya yg telah dibayarkan bukan? Produk software open source kini telah berkembang dalam seluruh aspek TI. Meluasnya akses internet yg memungkinkan orang untuk tersambung ke banyak hal tanpa dibatasi tempat semakin mempercepat perkembangannya. Lantas bagaimana dengan kondisi di Indonesia? Sayang sekali kita harus mengakui dengan jujur bahwa kondisi TI kita sangat memprihatinkan. Hampir-hampir tidak ada kemerdekaan dalam arti yg sesungguhnya. Sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia tentunya Indonesia adalah pangsa pasar yg sangat potensial. Lemahnya sikap pemerintah, terutama dalam hal penegakan hukum, menjadikan kita bulan-bulanan eksploitasi berbagai pihak sekaligus menghambat perkembangan anak negri.
Kasus pengadaan komputer lengkap oleh KPU untuk pemilu 2004 lalu yg ternyata hanya dipergunakan program excellnya saja menunjukkan pemborosan secara nyata. Atau kedatangan Bill Gates baru-baru ini, menindak lanjuti kunjungan Presiden SBY 3 th lalu ke markas besar Microsoft di Redmond, Seattle yg membicarakan tingginya pembajakan di Indonesia termasuk didalamnya penggunaan oleh instansi pemerintah. Mungkin tidak banyak yg tahu bahwa kunjungan Presiden kita diikuti dengan penandatangan MoU antara pemerintah dengan Microsoft secara diam-diam. Hasilnya? Microsoft saat ini memiliki peran cukup signifikan di Dewan TIK Nasional. Sementara kontribusi Microsoft masih belum terlihat jelas untuk Indonesia.
Tulisan ini bukan bermaksud menjelekkan software propietary, namun setidaknya memberikan wawasan bahwa saat ini tdp alternatif bagi kita. Saat ini sudah bukan zamannya kita tunduk pada monopoli, apalagi yg datangnya dari luar, jika kita sebenarnya mampu. Namun jika anda merasa nyaman dengan kondisi sekarang setidaknya tunjukkanlah konsistensi pilihan anda dgn menggunakan software yg asli, bukan bajakan. Terimalah softwarenya apapun kondisinya. Dengan begitu anda akan dapat berdiri secara terhormat dimanapun. Jika tidak, maka tidak ada salahnya anda mencoba software open source yg tersedia. Kalaupun anda bkn orang yg suka ngoprek-ngoprek software setidaknya anda bukanlah seorang pembajak hasil karya intelektual pihak lain. (Sender : Ubed Ubaidillah – PFA koor 2/APD)
artikel iptek
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, makna Kebangkitan Nasional adalah kemerdekaan dalam menentukan sendiri teknologi yang digunakannya. Tidak terkecuali dalam pemilihan piranti lunak.
Bagi masyarakat Indonesia, 100 tahun Kebangkitan Nasional memiliki makna yang dalam. Semangat Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan berdirinya organisasi pemuda Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, merupakan masa bangkitnya Semangat kesadaran persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Semangat ini sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan. Bagi sebagian masyarakat, peristiwa 100 tahun yang lalu tersebut dapat juga menandakan kemerdekaan untuk menentukan keinginan sendiri sesuai kebutuhannya yang tidak terjajah lagi oleh kepentingan negara maupun pihak lain termasuk dalam pemilihan teknologi yang akan kita gunakan. Hal ini merupakan memontum yang tepat bagaimana kita menyikapi peristiwa ini dengan adanya penawaran yang "menggiurkan" dari pihak Microsoft, yaitu bantuan piranti lunak gratis "free" untuk digunakan siswa di sekolah-sekolah di Indonesia. Tawaran baik dari pihak Microsoft perlu ditelaah dari manfaat apa yang diambil serta dampak untuk masa depan generasi muda Bangsa Indonesia.
Saat ini, komputer untuk dunia pendidikan khususnya di sekolah-sekolah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar serta untuk pengelolaan administrasi sekolah. Siswa dapat belajar bagaimana menggunakan perangkat lunak untuk membuat dan mengetik suatu dokumen, database, bahan presentasi sampai dengan mendisain gambar. Di sisi lain, siswa juga dapat menggunakannya untuk mendukung kegiatan mata pelajaran lain dengan mencari informasi tambahan di dunia nyata dengan menggunakan aplikasi web browser. Penggunaan komputer perlu dikuasai oleh para siswa/siswi dalam mengakses bahan-bahan pelajaran yang diinisiasi oleh Program Pengadaan Buku Teks Pelajaran Murah yang baru-baru ini diluncurkan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Untuk sekolah tingkatan SMA/SMK, penguasaan ilmu komputer bukan hanya diperuntukan sebagai pengguna saja akan tetapi pemanfaatannya digunakan untuk membuat atau mengembangkan perangkat lunak tertentu.
Pada saat ini, pengelolaan administrasi sekolah perlu dilakukan dengan cepat, aman dan tepat. Pengelolaan administrasi sekolah tersebut meliputi data organisasi guru dan siswa, manajemen keuangan, pengelolaan program mata pelajaran, pengelolaan absensi dan nilai akademik, sarana dan prasarana dan lain-lain.
Untuk mengoperasikan komputer tersebut dibutuhkan perangkat lunak berupa sistem operasi dan aplikasi yang "berjalan" di atasnya. Sistem operasi sebagai "otak" komputer berfungsi untuk mengatur berbagai perintah dasar menjalankan bermacam peralatan pendukung, seperti layar, papan ketik, mouse dan sebagainya, termasuk menjalankan satu atau beberapa perangkat lunak lainnya seperti pengolah kata, membuat tabel, program untuk menggambar, mengirim e-mail; browser web, dan lain-lain.
Untuk mendukung pengoperasian komputer tersebut terdapat dua jenis perangkat lunak yang dikenal, yaitu perangkat lunak proprietary dan perangkat lunak open source.
Perangkat lunak proprietary yang disebut juga perangkat lunak sumber tertutup, atau perangkat lunak berbayar, atau perangkat lunak berpemilik yang merupakan perangkat lunak dengan pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh pemilik atau pemegang hak.
Sedangkan perangkat lunak open source adalah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka sehingga dapat dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan.
Dengan adanya piranti lunak gratis tersebut, tentunya akan meringankan pihak pemerintah, terutama pihak sekolah dalam pengadaan perangkat lunak legal. Hal ini sejalan dengan program pemerintah melalui program DeTIKNas dalam legalisasi perangkat lunak yang terus digalakkan saat ini. Siswa dapat menggunakan perangkat lunak legal untuk kegiatan menimba ilmu pengetahuan di sekolah dengan tenang tanpa harus was-was di "sweping" oleh pihak berwajib, dan yang paling penting adalah menanamkan kesadaran perlunya menghormati hak kekayaan intelektual.
Tawaran "free" dari pihak proprietary (dalam hal ini Microsoft) tidak sama seperti yang ditawarkan oleh kelompok perangkat lunak open source. Perangkat lunak proprietary untuk sementara ini menawarkan "free" yang lebih mengarah kepada pengertian gratis (tanpa bayar), yang lebih banyak melihat dari sisi bisnis (uang) semata, yang tidak diperkenankan untuk memodifikasi dan mengembangkan produk perangkat lunak tersebut. Sedangkan tawaran "free"dari kelompok open source software lebih mengarah kepada arti "freedom" atau kebebasan. Perangkat lunak open source dengan sumber kode terbuka lebih memberikan kebebasan untuk digunakan, dipelajari, didistribusikan, dan dikembangkan, dimana kebebasan yang diberikan tersebut tidak dimiliki oleh perangkat lunak proprietary.
Bukan hanya itu saja, perangkat lunak open source yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan kegiatan belajar siswa maupun kegiatan pengelolaan sekolah dengan berbagai aplikasi untuk SD sampai SMA dengan materi pelajaran tentang komputer, matematika, kimia, dan fisika.
Beberapa perangkat lunak open source karya Bangsa Indonesia telah menawarkan kelebihan tersebut untuk kebutuhan pendidikan, sebut saja perangkat lunak BlankOn Ver 3 atau IGOS Nusantara yang dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama yang sangat kental dengan khas Indonesia. Untuk perangkat pengaturan jaringan (gateway dan bandwidth monitoring and management) telah dikembangkan perangkat lunak Depdiknux yang dikembangkan oleh Depdiknas dan telah digunakan untuk keperluan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas).
Saat ini, penggunaan komputer dengan perangkat lunak sudah menjadi kebutuhan dalam kegiatan siswa untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan sebanya-banyaknya. Pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para siswa dalam pengoperasian komputer seyogyanya menganut kepada prinsip keterbukaan bukan mengarah ke satu sistem tertentu.
Siswa harus diberikan kesempatan untuk menimba ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang lengkap dan seimbang dalam penggunaan komputer baik dengan menggunakan open source maupun proprietary. Jangan sampai kita hanya memberikan pengetahuan kepada siswa dari satu sisi teknologi saja atau dengan cara menyajikan "menu yang tersedia" belaka yang akan membatasi pola pikir dan kreasi anak. Ketergantungan akan sistem perangkat lunak ini dapat membentuk mindset terhadap satu perangkat lunak tertentu akan terus dibawa setelah siswa lulus dan terus digunakan untuk bekerja dan yang menjadikan kita kecanduan dan akan tetap terbelenggu oleh satu teknologi saja.
Dengan pemikiran tersebut di atas, marilah kita memiliki kemerdekaan untuk menentukan masa depan bagi keperluan siswa/siswi kita. Berikanlah semua pengetahuan kepada para penerus bangsa tanpa ada pembatasan-pembatasan tertentu. Jangan hanya memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa dengan cara "menggunakan kacamata kuda". Inilah makna dari kemerdekaan yang mungkin harus kita pilih. Jangan sampai hilang harapan dari arti 100 tahun Kebangkitan Nasional ini. (BISKOM, Juli 2008/ humasristek)
Kamis, 12 Juni 2008
Undang Undang Baru di Indonesia
Undang Undang Baru di Indonesia
Akhirnya kita mengetahui kalau Indonesia telah menyetujui Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
RUU ITE yang telah lama ditunggu-tunggu kehadirannya, disetujui pemerintah dan DPR dalam rapat paripurna di gedung DPR/MPR, Selasa (25/3). Dari pemerintah, rapat dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika, Moh Nuh, dan Menteri Hukum dan HAM, Andi Matalatta.
Pasal 27
Denda Rp 1 miliar dan enam tahun penjara bagi orang
yang membuat, mendistribusikan, mentransmisikan,
materi yang melanggar kesusilaan, judi, menghina dan
mencemari nama baik, memeras dan mengancam.
Berarti tidak ada lagi upload upload mp3 multiply, SDSB online, ngedit ngedit poto Artis dan orang ternama
Pasal 28
Denda Rp 1 miliar dan enam tahun penjara bagi orang
yang menyebarkan berita bohong dan menyesatkan,
sehingga merugikan konsumen transaksi elektronik dan
menimbulkan kebencian dan permusuhan antarkelompok.
Berarti tidak ada lagi blogger blogger yang ngomong ngasal, tidak ada lagi scam scam yang asal usul nya diketahui.
Pasal 30
Denda Rp 600-800 juta dan penjara 6-8 tahun bagi orang
yang memasuki komputer atau sistem elektronik orang
lain, menerobos, sampai menjebol sistem pengamanan.
Setelah ini tidak akan ada lagi orang mencuri password, melakukan sniffing di LAN, karena resiko nya lumayan
Pasal 31
Denda Rp 800 juta dan penjara 10 tahun bagi orang yang
menyadap informasi elektronik atau dokumen elektronik
di komputer atau sistem elektronik –mengubah maupun
tidak dokumen itu.
Setelah ini tidak ada lagi aktivitas sniffing, data, nyolong wifi orang ?
Pasal 32
Denda Rp 2-5 miliar dan penjara 8-10 tahun bagi orang
yang mengubah, merusak, memindahkan, dan
menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik.
Bagi yang suka nge deface deface, kalau ketahuan, nah ini akibat nya…. kalau nyuri file dari LAN dan ketahuan ini juga akibat nya.
Pasal 34
Denda Rp 10 miliar dan penjara 10 tahun bagi orang
yang memproduksi, menjual, mengimpor,
mendistribusikan, atau memiliki perangkat keras dan
lunak sebagaimana di Pasal 27-34.
Sumber: RUU ITE
Nah ini kalo ketahuan mengupload software bajakan ke host tertentu dan saling mendistribusikan nya…
Satu tantangan orang IT, semoga kita bisa menjadi ngga keliatan dari semua Aktivitas kita, sehingga kita ngga terjerat hukum tersebut…. ( mari berfikir… )
Windows XP SP3 Hadir Bulan depan!
Windows XP SP3 Hadir Bulan depan!
Bagi anda seorang die-hard XP fans: ada pengumuman XP Service Pack 3 (SP3) akan di release pada bulan April ini akan memastikan semua major update untuk operating system akan kita terima sampai berakhirnya masa update di masa mendatang, sebagai mana Microsoft katakan akan di hapuskan dari pertokoan pada bulan June.
SP3 teradapat sekitar 1073 patches dan hotfixes. dimana 114 nya adalah berhubungan dengan security. dan 959 lebih ke peningkatan performance dan reliability pada nya OS. dengan hadirnya SP3 mampu meng improve XP performance sampai 10 %
Tips membeli komputer bekas
Tips membeli komputer bekas
Jika anda memiliki kekurangan budget untuk membeli PC mungkin alternatif keduanya adalah anda dapat mencari PC Bekas atau PC Sekken, namun dalam pembelian PC Sekken ini banyak sekali hal hal yang perlu anda perhatikan untuk itu, karena kalau salah salah beli anda akan rugi di waktu depan nantinya, lalu bagaimana caranya agar anda dapat membeli PC bekas dengan aman dan baik, ikuti langkah langkah berikut ini:
Dapatkan produk yang anda ketahui saja.
Jika anda memiliki fans terhadap merk tertentu, periksalah ke website manufacturer’s terlebih dahulu. dan perhatikan data spesifikasi nya khususnya tahun kapan produk tersebut di jual dan bagaimana Garansi dan Pengembalianya.
Untuk PC Rakitan anda diharuskan memastikan dimana ( di toko apa PC tersebut di beli ) dan tahun berapa, dan pastikan tempatnya mudah anda capai jika terjadi seuatu ataupun anda ingin meng upgrade PC anda, anda bisa menghubungi toko tersebut.
Berapa kecepatan yang anda butuhkan?
Biasanya untuk sebuah refurbished system mungkin anda akan mendapatkan processor yang memiliki kecepatan lebih rendah daripada yang versi terbaru atau ter akhirnya. Mungkin anda bisa tentukan range nya, misalkan, 1.6 dan 2.3 GHz apakah sudah mencukupi? Jika anda ingin menjalankan aplikasi bisnis standard business applications, browsing ke Web, dan e-mailing, mungkin anda tidak membutuhkan yang secepat itu.
Carilah system yang menggunakan RAM sedikit.
Lalu, Untuk meningkatkan performa nya, anda bisa menggunakan RAM baru dengan brand terbaik dari favorite supplier anda.
Bagaimana dengan Software ?
Pastikan semua software dan aplikasi yang akan anda gunakan bisa di dukung oleh OS anda dan masih mampu untuk di upgrade di waktu mendatang.
Ingat Monitor nya.
Kebanyakan dalam membeli PC bekas tidak disertai dengan monitor, jadi faktor ini merupakan penambahan untuk pengeluaran tambahan bagi anda untuk membeli monitor jangan lupa untuk mengkalkulasikanya juga. Jika si penjual menyertai monitornya, pastikan itu adalah model terbaru paling tidak keluar awal tahun ini; maka itu akan cocok sekali untuk anda.
Sudah memiliki monitor ?
Maka pastikan kalau video connector memiliki model yang sama dengan PC yang anda beli.
Cari tahu accessories apa saja di dalamnya.
Mungkin juga beberapa tidak terdapat keyboard dan mouse, semakin banyak accessories nya akan menjadi pertimbangan yang baik untuk anda saat membeli pc bekas.
Selalu cek harga yang baru .
Pastikan anda mengetahui harga PC dengan spesifikasi tersebut atau dengan Brand dan tipe tersebut sebelum anda membeli PC Bekas, dengan begini anda bisa mengestimasi harga dari lama waktu pc bekas yang di pakai itu.
Cobalah untuk membeli PC Sekken branded.
Biasanya komponen dari PC branded lebih aman dibandingkan PC Rakitan, dari sisi Casing, Floppy, dan periferal lainya lebih memungkinkan dan lebih baik untuk dipertimbangkan daripada PC Rakitan.
“OPEN BOX” Mungkinkah?
Ketika anda membeli PC rakitan apakah anda diperbolehkan untuk melihat isi dalam Casing CUP nya ? pastikan anda melihat isi di dalamnya untuk memastikan kalau semuanya dalam keadaan baik perhatikan heatsink nya, dudukan prosesor apakah kencang atau tidak, dan VGA nya, perhatikan debu nya (kalau ada bersihkan) perhatikan ukuran power supply nya, dan memory nya, pastikan yang di tawarkan memiliki spesifikasi yang sama dengan yang anda lihat saat itu, dan pastikan yang ter akhir di motherboard nya tidak terdapat cacat seperti bekas solderan, hitam dan sebagainya, untuk menghindari kalau anda telah membeli produk yang baru saja di servis.
Dapatkan Kartu Garansi / Slip Pembelian.
Walaupun anda membeli pc bekas, biasanya si penjual menyimpan struk pembelian, kalau bisa dapatkan struk pembelian ini sebagai garansi untuk ke toko dimana penjual membeli komputer ini sebelumnya.
Periksa periode garansi.
Cari tahu berapa lama periode garansi akan berlaku, jika periode garansi telah habis setidaknya anda mengetahui dimana tempat anda akan menservice pc anda jika ada masalah.
Pertimbangkan garansi dari penjual.
Biasanya masing masing penjual memberi garansi 7 hari, ada yang 3 hari, semakin lama, semakin aman untuk anda dan semakin baik jaminan kualitas barang yang akan anda beli.
Semoga dengan begini anda bisa membeli produk sekken hand (bekas) yang lebih mudah dan lebih berkualitas, selamat berburu..
By raffaell • Feb 1st, 2008 • Category: Editorial
Jika anda memiliki kekurangan budget untuk membeli PC mungkin alternatif keduanya adalah anda dapat mencari PC Bekas atau PC Sekken, namun dalam pembelian PC Sekken ini banyak sekali hal hal yang perlu anda perhatikan untuk itu, karena kalau salah salah beli anda akan rugi di waktu depan nantinya, lalu bagaimana caranya agar anda dapat membeli PC bekas dengan aman dan baik, ikuti langkah langkah berikut ini:
Dapatkan produk yang anda ketahui saja.
Jika anda memiliki fans terhadap merk tertentu, periksalah ke website manufacturer’s terlebih dahulu. dan perhatikan data spesifikasi nya khususnya tahun kapan produk tersebut di jual dan bagaimana Garansi dan Pengembalianya.
Untuk PC Rakitan anda diharuskan memastikan dimana ( di toko apa PC tersebut di beli ) dan tahun berapa, dan pastikan tempatnya mudah anda capai jika terjadi seuatu ataupun anda ingin meng upgrade PC anda, anda bisa menghubungi toko tersebut.
Berapa kecepatan yang anda butuhkan?
Biasanya untuk sebuah refurbished system mungkin anda akan mendapatkan processor yang memiliki kecepatan lebih rendah daripada yang versi terbaru atau ter akhirnya. Mungkin anda bisa tentukan range nya, misalkan, 1.6 dan 2.3 GHz apakah sudah mencukupi? Jika anda ingin menjalankan aplikasi bisnis standard business applications, browsing ke Web, dan e-mailing, mungkin anda tidak membutuhkan yang secepat itu.
Carilah system yang menggunakan RAM sedikit.
Lalu, Untuk meningkatkan performa nya, anda bisa menggunakan RAM baru dengan brand terbaik dari favorite supplier anda.
Bagaimana dengan Software ?
Pastikan semua software dan aplikasi yang akan anda gunakan bisa di dukung oleh OS anda dan masih mampu untuk di upgrade di waktu mendatang.
Ingat Monitor nya.
Kebanyakan dalam membeli PC bekas tidak disertai dengan monitor, jadi faktor ini merupakan penambahan untuk pengeluaran tambahan bagi anda untuk membeli monitor jangan lupa untuk mengkalkulasikanya juga. Jika si penjual menyertai monitornya, pastikan itu adalah model terbaru paling tidak keluar awal tahun ini; maka itu akan cocok sekali untuk anda.
Sudah memiliki monitor ?
Maka pastikan kalau video connector memiliki model yang sama dengan PC yang anda beli.
Cari tahu accessories apa saja di dalamnya.
Mungkin juga beberapa tidak terdapat keyboard dan mouse, semakin banyak accessories nya akan menjadi pertimbangan yang baik untuk anda saat membeli pc bekas.
Selalu cek harga yang baru .
Pastikan anda mengetahui harga PC dengan spesifikasi tersebut atau dengan Brand dan tipe tersebut sebelum anda membeli PC Bekas, dengan begini anda bisa mengestimasi harga dari lama waktu pc bekas yang di pakai itu.
Cobalah untuk membeli PC Sekken branded.
Biasanya komponen dari PC branded lebih aman dibandingkan PC Rakitan, dari sisi Casing, Floppy, dan periferal lainya lebih memungkinkan dan lebih baik untuk dipertimbangkan daripada PC Rakitan.
“OPEN BOX” Mungkinkah?
Ketika anda membeli PC rakitan apakah anda diperbolehkan untuk melihat isi dalam Casing CUP nya ? pastikan anda melihat isi di dalamnya untuk memastikan kalau semuanya dalam keadaan baik perhatikan heatsink nya, dudukan prosesor apakah kencang atau tidak, dan VGA nya, perhatikan debu nya (kalau ada bersihkan) perhatikan ukuran power supply nya, dan memory nya, pastikan yang di tawarkan memiliki spesifikasi yang sama dengan yang anda lihat saat itu, dan pastikan yang ter akhir di motherboard nya tidak terdapat cacat seperti bekas solderan, hitam dan sebagainya, untuk menghindari kalau anda telah membeli produk yang baru saja di servis.
Dapatkan Kartu Garansi / Slip Pembelian.
Walaupun anda membeli pc bekas, biasanya si penjual menyimpan struk pembelian, kalau bisa dapatkan struk pembelian ini sebagai garansi untuk ke toko dimana penjual membeli komputer ini sebelumnya.
Periksa periode garansi.
Cari tahu berapa lama periode garansi akan berlaku, jika periode garansi telah habis setidaknya anda mengetahui dimana tempat anda akan menservice pc anda jika ada masalah.
Pertimbangkan garansi dari penjual.
Biasanya masing masing penjual memberi garansi 7 hari, ada yang 3 hari, semakin lama, semakin aman untuk anda dan semakin baik jaminan kualitas barang yang akan anda beli.
Semoga dengan begini anda bisa membeli produk sekken hand (bekas) yang lebih mudah dan lebih berkualitas, selamat berburu..
Pengaman Windows dari Microsoft
SEATTLE – Semua sudah tahu kalau Windows selalu jadi sasaran virus. Bukan Bill Gate, kalau keadaan runyam ini tidak jadi uang. Microsoft Corp mengumumkan harga sekitar setengah juta rupiah per tahun untuk pengaman pelindung Windows. Pelindung ini dijanjikan bisa menangkal spyware, virus, dan serangan program lainnya.
Menurut rencana, produk baru ini muncul Juni tahun ini. Produk ini dinamai OneCare Live, dan nantinya akan bersaing dengan produk yang selama ini melindungi Windows Anda, produk Symantec atau McAfee, misalnya. Pandangan ini dibantah oleh Ryan Hamlin, GM, Microsoft Technology Care and Safety. Menurutnya, sekitar 70 persen pengguna sistem operasi Windows tidak menggunakan perangkat pengaman.
Bagi pembeli awal yang memesan sebelum 30 April dapat membeli produk ini hanya dengan sekitar 200.000 rupiah. Pemanfaatannya bisa pada tiga komputer sekaligus. Terbitan pertama dalam bahasa Inggris dan dalam setahun kemudian akan dikeluarkan versi dalam bahasa dunia lainnya.
Sabtu, 07 Juni 2008
Windows Vista Profiles
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
- Windows Vista Starter
- Windows Vista Home Basic
- Windows Vista Home Premium
- Windows Vista Business
- Windows Vista Enterprise
- Windows Vista Ultimate

UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.
Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.
Adapun generasi baru Multics ini memiliki lebih banyak keuggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:
1. Multilevel Filesystem
2. Multiuser dan Multiprosesor
3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus
5. Memiliki user interface yang sederhana
6. Cocok untuk lingkungan pemrograman
7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan
Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973, source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.
Tujuan Mr. Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multiplatform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu.
Setahun kemudian, karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah yang menjadi sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.
Awalnya, sistem operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di dunia pendidikan, namun setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan bisnis (karena kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX dan varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang cukup mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan dengan semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu mengerjakan program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara bersamaan.
Adapun varian UNIX yang dikomersialkan dan populer karena kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang dikembangkan dengan semangat openSource atau free diantaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd
Dari tadi ngomongin UNIX mulu, Linuxnya di mana? Oke, oke. Kita mulai…..
Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia). InsyaAllah bila tidak ada halangan, saya akan memberikan tips-tips memilih distro Linux.
Referensi:
Sofana, Iwan. 2006. Mudah Belajar Linux. Bandung: Informatika